BARTER REKLAMASI
Dirut PT Podomoro, Ariesman Widjaja, dalam pemeriksaan KPK mengaku memberikan dana Enam Milyar rupiah kpd AHOK utk penggusuran di Penjaringan Jakarta Utara, sbg BARTER REKLAMASI. Namun AHOK membantah walau pun KPK berhasil menemukan MEMO permintaan AHOK dlm kasus tsb.
Belakangan Ahok mengaku bhw dana tersebut dari PT Sinar Mas utk bayar TNI dan Polri dlm penggusuran rakyat. Namun tetap saja ditengarai sbg BARTER REKLAMASI. Bahkan AHOK juga mengaku ada dana APBD buat TNI dan Polri utk Gusur Rakyat.
Dan kini giliran Polda Metro Jaya membantah AHOK bhw Polri bukan "Pasukan Penggusur Rakyat Bayaran". Sementara TNI masih bungkam.
Karenanya, KPK harus segera periksa semua Gerombolan AHOK yang telah "memperalat" TNI & POLRI utk Gusur Rakyat hanya demi kepentingan Asing dan Aseng ... !!!
0 komentar:
Posting Komentar