Kamis, 27 November 2014

QOSHIDAH ANTI KORUPSI 
Karya : Habib Rizieq


صل وسلم دائما على احمد .......... ٢ x

والآل والأصحاب من قد وحد ..... ٢ x


Islam agama yang bersih lagi suci 
Umatnya dilarang berbuat mencuri
Apalagi korupsi, lebih jahat lagi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

Bagaimana Indonesia diberkahi
Kalau pejabatnya banyak yang korupsi
Memberantasnya pun hanya pilih-pilih
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

NKRI bangkrut bukan karena subsidi
Bukan juga karena luasnya negeri
Tapi negeri bangkrut karena korupsi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

Rakyat banyak melarat akibat korupsi
Sekolah jadi mahal akibat korupsi
Rumah Sakit antri akibat korupsi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

Pabrik gulung tikar akibat korupsi
Buruh hilang kerjaan akibat korupsi
Pengangguran makin banyak akibat korupsi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

BBM naik lagi akibat korupsi
BUMN pada rugi akibat korupsi
Subsidi dikebiri akibat korupsi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

Ma'siat merajalela akibat korupsi
Preman dimana-mana akibat korupsi
Rakyat diadu dmba akibat korupsi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

Miskin makin miskin akibat korupsi
Bangkrut makin bangkrut akibat korupsi
Rusak makin rusak akibat korupsi
Ayo kita bangkit membasmi korupsi

Selamat Berjuang Melawan Korupsi ...
Allaahu Akbar


Tautan Video dari Youtube:

Qosidah Anti Korupsi, Karya Habib Rizieq Syihab

QOSHIDAH ANTI KORUPSI  Karya : Habib Rizieq صل وسلم دائما على احمد .......... ٢ x والآل والأصحاب من قد وحد ..... ٢ x Islam agama yang bersih...

Dia manusia ... tapi ... berbeda
Dia manusia ... tapi ... tidak biasa
Dia manusia ... tapi ... terlalu sempurna
Dia manusia ... tapi ... tidak seperti manusia

Manusia tak luput dari dosa
Tapi ... dia tak pernah berdosa
Manusia tak luput dari salah
Tapi ... dia tak pernah bersalah

Jika dirinya dihina ... dia tak marah
Jika dirinya dicerca ... dia tak ambil kira
Tapi ... jika agama yang dihina ... dia pasti membela
Tapi ... jika agama yang dinoda ... dia pasti meronta

Dia sabar ... tapi ... tetap tegar menjaga aqidah
Dia tabah ... tapi ... tak pandang bulu tegakkan syari'ah
Dia lembut ... tapi ... paling berani di medan laga
Dia pemalu ... tapi ... tak pernah malu untuk istiqomah

Dialah manusia sempurna
Manusia yang paling mulia
Penutup para Rosul dan Anbiya
Tiada nabi lagi sesudahnya

Dialah Rasuulullaah ...
Shollallaahu 'alaihi wa Sallam
Dialah Sayyidunaaa Muhammad ...
Shollallaahu 'alaihi wa Sallam

Kami cinta padamu wahai Rasuulullaah ...
Kami sayang padamu wahai Rasuulullaah ...
Kami rindu padamu wahai Rasuulullaah ...
Yaa Rasuulallaah ...

Karya : Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab

Manusia Sempurna

Dia manusia ... tapi ... berbeda Dia manusia ... tapi ... tidak biasa Dia manusia ... tapi ... terlalu sempurna Dia manusia ... tapi ... tid...

HASIL MUSYAWARAH Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) pada Rabu 19 Nov 2014 tentang Sikap Jokowi yang MeRAKYAT (Menyengsarakan Rakyat), dimana Jokowi Tidak Peduli terhadap ASPIRASI RAKYAT, sehingga dengan AROGANSI KEKUASAAN Jokowi tetap ngotot : MELANTIK AHOK dan MENAIKKAN HARGA BBM. 

Karenanya, Insya Allah, GMJ akan gelar APEL AKBAR JIHAD KONSTITUSIONAL untuk LENGSERKAN AHOK dan TOLAK KENAIKAN BBM dengan Long March dari HI - DPRD - BALAI KOTA DKI Jakarta pada Hari SENIN 1 Desember 2014 jam 8 pagi s/d SELESAI. 

GMJ akan FOKUS dan SERIUS dorong KMP di DPRD DKI JKT agar segera ajukan MOSI TIDAK PERCAYA terhadap Ketua DPRD dan secepatnya gunakan HAK INTERPELASI dan HAK ANGKET terhadap AHOK yang telah langgar UU serta Konstitusi. Sekaligus GMJ akan desak DPR RI agar tekan Presiden RI segera batalkan Kenaikan BBM. 

Ayo, ajak Kerabat dan Shahabat serta Masyarakat sebanyak-banyaknya bersama Ulama, Habaib, Tokoh, Ormas, Masjid, Musholla, Madrasah, Pesantren dan Majelis Ta'lim untuk ikut JIHAD LENGSERKAN AHOK karena AHOK MUSUH ISLAM. Allaahu Akbar !!!

Sebarkan seluas-luasnya sebagai andil Jihad anda. Syukron

FPI Wajib Ikut Jihad GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta)

HASIL MUSYAWARAH Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) pada Rabu 19 Nov 2014 tentang Sikap Jokowi yang MeRAKYAT (Menyengsarakan Rakyat), dimana J...
Mu'min Sejati adalah orang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW tanpa keraguan, sebagaimana Firman-Nya dalam QS.49.Al-Hujuraat ayat 15 :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."

Mu'min Sejati akan selalu menjunjung tinggi Al-Qur'an dan As-Sunnah, serta senantiasa patuh dan tunduk kepada Hukum Allah dan Rasul-Nya, karena tidak ada aturan yang lebih tinggi dari pada aturan Ayat Suci dan Hadits Nabi.

Bagi Mu'min Sejati WAJIB TOLAK Sepilis (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme), LGBT (Lesbian, Gay, Bisex dan Transgender), Pemurtadan, Kesesatan, Perdukunan, Korupsi, Khomer, Narkoba, Judi, Prostitusi, Perzinahan, Pornografi, Pornoaksi, Ketidak-adilan, Kezholiman, Kema'siatan, Kemunkaran dan Kepemimpinan KAFIR atas umat Islam, WALAU dibolehkan KONSTITUSI, karena Al-Qur'an dan As-Sunnah mengharamkannya. 

Bagi Mu'min Sejati bahwa Ayat Suci dan Hadits Nabi berada DI ATAS AYAT KONSTITUSI, sehingga tidak boleh ada Ayat Konstitusi mana pun yang bertentangan dengan Ayat Suci dan Hadits Nabi.

Allah SWT telah menegur dan memberi peringatan yang mendalam kepada siapa pun yang menolak Hukum-Nya. Dalam QS.5.Al-Maa-idah ayat 50, Allah SWT berfirman :

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Artinya : "Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki ?! Dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?!"

Pertanyaan dalam ayat ini untuk teguran dan peringatan, sehingga jangan sekali-kali kita melanggarnya.

Bagi Mu'min Sejati sudah menjadi HARGA MATI untuk mentaati Konstitusi yang tidak melanggar Hukum Allah dan Rasul-Nya. Dan sudah menjadi HARGA MATI pula untuk menolak Konstitusi yang bertentangan dengan Hukum Allah dan Rasul-Nya.

Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai MU'MIN SEJATI yang selalu siap berkorban Harta dan Nyawa di jalan-Nya. 

Aaamiiiin .....
Amin ya Robal alamin ...

Mu'min Sejati

Mu'min Sejati adalah orang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW tanpa keraguan, sebagaimana Firman-Nya dalam QS.49.Al-Hujura...

Senin, 17 November 2014

Saat Presiden SBY berkuasa dan menaikkan harga BBM karena "melambungnya" harga Minyak Dunia, maka PDIP atas "nama rakyat" protes keras dan menerbitkan BUKU PUTIH yang berisi 1001 cara tidak menaikkan harga BBM. Dan saat Kampanye Pilpres 2014 salah satu JANJI UNGGULAN Jokowi adalah "membela rakyat" dengan tidak akan menaikkan harga BBM.

IRONIS, kini saat harga Minyak Dunia sedang "turun drastis", dari semula di atas US $ 100 / barrel menjadi US $ 75,64 / barrel bahkan diperkirakan akan turun hingga US $ 73 / barrel dalam waktu dekat. Dan saat negara-negara lain rencanakan penurunan harga BBM di dalam negerinya, termasuk negara jiran Malaysia. Justru Jokowi menaikkan harga BBM dengan SANGAT TINGGI, karena harga bensin naik 30,76 % dari Rp.6.500 / liter menjadi Rp.8.500 / liter, dan harga solar naik 36,36 % dari Rp.5.500 / liter menjadi Rp.7.500 / liter. Kenaikan di atas 30 % itu TIDAK SEDIKIT, dan akan terjadi "Efek Domino" terhadap semua kebutuhan rakyat di semua sektor, sehingga harga-harga akan melambung tinggi.

Lalu, kemana "Jurus 1001 cara PDIP" untuk tidak naikkan harga BBM ?! Dan kemana pula "Janji Bela Rakyat" Jokowi yang tidak akan naikkan harga BBM ?!

Sejak tahun 2005, DPP FPI telah menerbitkan Fatwa Tolak Kenaikan BBM selama Korupsi tidak diberantas tuntas, dan telah disebar-luaskan melalui Pamflet mau pun Media Sosial. Dan di tahun 2008, DPP FPI menegaskan kembali Fatwa BBM tersebut. Kini, di tahun 2014, DPP FPI pun tetap berpegang kepada Fatwa tersebut.

Akhirnya, rakyat hanya bisa bersenandung sedih dan perih :

Naik Naik BBM Naik
     Tinggi Tinggi Sekali .... 2x

Kiri Kanan Ku Lihat Saja
     Banyak Rakyat Sengsara ..... 2x

Berikut ini Pamflet Fatwa FPI tentang Tolak Kenaikan BBM :


Kenaikan BBM

Saat Presiden SBY berkuasa dan menaikkan harga BBM karena "melambungnya" harga Minyak Dunia, maka PDIP atas "nama rakyat"...

Minggu, 16 November 2014

Indonesia adalah negara muslim terbesar dan terluas serta terbanyak penduduk muslimnya di dunia, namun IRONIS aneka kebathilan dan kekafiran mendominasi, antara lain :

1. TAKBIR KELILING di malam Hari Raya untuk agungkan Allah SWT habis-habisan DIKECAM dan DILARANG dengan dalih macetkan Lalu Lintas. Namun Arak-arakan Presiden dan Wakilnya hingga jalan protokol ditutup total, tidak mengapa, bahkan dipuji dan diapresiasi.

2. QURBAN di Jakarta dilarang karena dianggap mengotori Jakarta, tapi serakan KONDOM bekas Zina di malam Tahun Baru Masehi dan puluhan Ton TUMPUKAN SAMPAH Pesta Rakyat arak Presiden di jalan utama Ibu Kota tidak mengapa dan tidak dianggap mengotori Jakarta. 

3. FPI Menolak Pemimpin Kafir, lalu FPI disebut DISKRIMINASI dan LANGGAR HAM serta
INKONSTITUSIONAL, tapi AHOK menggusur Masjid, melarang Qurban dan menolak Busana Muslim di sekolah, tidak disebut Diskriminasi dan pelanggaran HAM, bahkan dinilai Konstitusional. 

4. Seorang MUSLIM tidak boleh jadi Gubernur di BALI yang mayoritas Hindu, dan tidak boleh juga jadi Gubernur di NTT yang mayoritas Nashrani. Tapi orang KAFIR boleh jadi Gubernur di KALBAR dan KALTENG yang warga kedua daerah tersebut mayoritas muslim yaitu lebih dari 70%. Dan kini Si Kafir Ahok pun ingin jadi Gubernur Jakarta yg mayoritas warganya muslim .

5. Jika Anggota FPI atau anggota ORMAS ISLAM lainnya lakukan kesalahan, maka itu adalah kesalahan Institusi Organisasinya shg harus DIBUBARKAN, tapi jika anggota ORMAS NON ISLAM /
PARPOL / DEWAN / TNI / POLRI / PEJABAT PEMERINTAH lakukan kesalahan, maka itu hanya ulah OKNUM shg Institusi Organisasinya tidak boleh disentuh, apalagi dibubarkan. 

6. Umat Islam tuntut Tutup TEMPAT MA'SIAT setidaknya di Bulan Ramadhan dan Hari Besar Islam, tapi ditolak dengan dalih Indonesia bukan Negara Islam. Tapi di Bali tiap Hari Raya Nyepi semua Tempat Hiburan dilarang buka, dan PLN harus padam, serta Bandara Internasional harus tutup, bahkan ketika Nyepi berbarengan dengan Idul Fitri maka umat Islam di Bali tidak boleh berhari raya. 

7. Masih soal Bali. Hingga kini bangun Masjid di Bali TIDAK BOLEH. Jika pun boleh, maka proses perizinannya bisa mencapai 40 tahun lebih. Bahkan Jilbab pun mulai dilarang di sekolah-sekolah negeri di Bali. Tapi Pura Hindu Bali berserakan di daerah-daerah muslim, bahkan di tiap halaman rumah Hindu Bali ada Pura. Dan mereka pun bebas memakai pakaian adat dan ritual mereka. 

8. Saat umat Islam menolak pembangunan rumah ibadat umat lain di wilayah muslim langsung dituduh INTOLERANSI. Namun saat pembangunan Masjid dilarang di Bali dan NTT serta wilayah non muslim lainnya, maka dimaklumi dengan dalih untuk menjaga KEARIFAN LOKAL (Local Wisdom). 

9. Seluruh Negeri Islam atau yang berpenduduk mayoritas muslim menggunakan HILAL MERAH untuk lambang kesehatannya, kecuali Indonesia yang masih menggunakan SALIB MERAH. 

10. Di Indonesia libur HARI AHAD telah memberi Umat Nashrani keleluasaan untuk hidupkan KEBAKTIAN GEREJA dengan pakaian rapih dan wewangian serta tanpa macet di jalan. Sedang Umat Islam dipaksa kerja HARI JUM'AT, sehingga tidak maksimal menghidupkan Jum'at dengan segala Adab dan Sunnahnya, karena mereka lelah, capek, pakaian lecak, berkeringat, bau badan, ngantuk, ditambah macet dan panasnya jalan. 

11. Saat seorang muslim jadi pejabat dituntut habis-habisan untuk bagi-bagi jabatan kepada non muslim dengan dalih kemajemukan dan keadilan. Namun saat non muslim jadi pejabat, maka dengan leluasa dia bagi-bagi jabatan kepada non muslim seenaknya, tanpa peduli dengan Asas Proporsional. 

12. Pengkhianatan PKI dan Pembangkangan PRRI serta Pemberontakan DI / TII dimuat dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia, tapi pemberontakan dan pengkhianatan PO AN TUI ( - nama Laskar Cina Indonesia bentukan Penjajah Belanda -) terhadap negara RI serta kebiadabannya terhadap Pribumi disembunyikan. 

13. Tabligh Akbar dan Kegiatan Da'wah selalu diawasi Aparat, bahkan di daerah banyak yang ditakut-takuti dan dipersulit "izin"-nya, sedang pertunjukkan Musik Syetan dan Dangdut Koplo yang tampilkan Pornografi dan Pornoaksi dipermudah dan dijamin keamanannya.

14. Topeng Monyet dan Ondel-Ondel adalah Hiburan anak-anak Betawi, tapi dilarang Ahok, sedang Barongsai Cina bagian dari Ritual Dewa Cina dibesar-besarkan. 

15. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang kini disebut Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) mulai dinodai. Saat parade pembukaan STQ di Ambon ada KOTEKA ikut parade, dan di STQ di Jambi dibuka dengan BARONGSAI.

16. Jika seorang muslim sekedar mendukung ISIS langsung dituduh TERORIS, dikejar dan ditangkap, walau tidak lakukan tindakan apa pun. Tapi jika orang Kafir dukung RMS dan OPM, bahkan lakukan pembantaian terhadap muslim di Sambas, Sampit, Ambon dan
Poso, tidak disebut Teroris, dan tidak dikejar serta tidak ditangkap, bahkan para pelakunya hingga saat ini tidak tersentuh hukum sama sekali. 

17. Ketika Osamah mengancam untuk membunuh Obama maka Dunia termasuk Indonesia menyebutnya sebagai KEJAHATAN, namun ketika Obama mengancam untuk membunuh Osamah disebut KEBIJAKAN.

18. Ketika HAMAS lakukan perlawanan membela Islam dan Palestina makan Dunia termasuk Liberal Indonesia menyebutnya sebagai TERORIS, namun ketika ISRAEL membombardir dan membantai warga Palestina disebut BELA NEGARA.

19. Ketika ada pelarangan pembangunan rumah ibadah kafir, apalagi pembunuhan terhadap SEORANG kafir saja di negeri atau wilayah muslim, langsung para pendekar HAM berteriak keras dan menyerang ISLAM,
namun sebaliknya ketika ada pembakaran masjid dan pembantaian RIBUAN umat Islam di wilayah kafir, para pendekar HAM bungkam seribu bahasa.

20. Ketika ada Kyai atau Da'i seperti AA Gym yang menikah resmi dan berpolygami secara HALAL, semua Media Liberal mem-BULI-nya habis-habisan, namun ketika ada Artis yang berzina dan bernarkoba hingga divonis penjara, berbagai Media Liberal membelanya habis-habisan, bahkan saat Si Artis keluar penjara disambut media dengan gegap gempita bak pahlawan hingga dijadikan pembawa acara unggulan di TV mereka.

Ironis

Indonesia adalah negara muslim terbesar dan terluas serta terbanyak penduduk muslimnya di dunia, namun IRONIS aneka kebathilan dan kekafiran...

Jumat, 14 November 2014

Rencana Ahok untuk membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI), patut kita apresiasi. Seperti kata Ahok, ternyata FPI sering melakukan tindakan demonstrasi yang anarkis, menebarkan kebencian dan menghalangi pelantikan gubernur, serta menimbulkan kemacetan lalu lintas sehingga telah melanggar konstitusi. Bahkan tindakan Front Pembela Islam tersebut telah menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat. Berikut ini FAKTA dan BUKTI yang TAK TERBANTAHKAN:











Sumber: KabarNet

Astaghfirullah!.. Ternyata Inilah Ulah Anggota FPI

Rencana Ahok untuk membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI), patut kita apresiasi. Seperti kata Ahok, ternyata FPI sering melakukan tinda...
Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, sesuai janji dan tekad yang telah disampaikannya saat Aksi Tolak Ahok pada Hari Pahlawan 10 November 2014, bahwasanya jika Presiden RI dan Mendagri serta DPRD DKI Jakarta memaksakan kehendak dengan menggunakan "Arogansi Kekuasaan" untuk melantik Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka beliau akan mengajak umat Islam Jakarta dengan "Kedaulatan Rakyat" untuk melantik Ketua Umum GMJ, KH Fakhrurrozi Ishaq, sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga lengsernya Ahok

AROGANSI PENGUASA

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dari PDIP dengan sombong dan angkuh serta arogan menyatakan bahwa Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta yang akan digelar hari ini Jum'at 14 November 2014, baik Kourum atau pun Tidak Kourum, dia tetap akan umumkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, dengan dalih karena perintah Mendagri berdasarkan Pasal 203 Perppu No 1 Tahun 2014.

Namun sikap tersebut dikritik keras oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, H.M. Taufiq dari Partai Gerindra, yang menilai sikap Prasetyo tersebut sebagai putusan sepihak dan melanggar TATA TERTIB, karena ada mekanisme yang harus ditempuh sebelum menetapkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

JIHAD KONSTITUSIONAL

Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) berencana akan menggelar APEL AKBAR JIHAD KONSTITUSIONAL dalam waktu dekat untuk menyelamatkan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Arogansi Penguasa yang telah melecehkan Agama dan Konstitusi.

FPI mendukung sepenuhnya rencana GMJ dan siap untuk mensukseskan Apel Akbar yang hari dan tanggalnya akan diumumkan GMJ secepatnya. FPI juga berjanji akan ALL OUT untuk mengepung BALAI KOTA DKI Jakarta dan siap menginap disana hingga Ahok lengser.

MUFAKAT JAHAT & KRIMINAL

Bagi FPI, bahwa Mendagri dan Ketua DPRD DKI Jakarta sudah melakukan "Kemufakatan Jahat,", karena secara terang-terangan telah melanggar Perppu No 1 Tahun 2014 Pasal 173 dan 174. Apalagi kemarin hari Kamis 13 November 2014 jam 15.28 WIB secara resmi DPP FPI melalui Badan Hukum Front (BHF) telah mendaftarkan YUDICIAL REVIEW ke Mahkamah Konstitusi RI terhadap Pasal 203 ayat 1 Perppu No 1 Tahun 2014 yang dijadikan dalih oleh Mendagri untuk pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu pula, BHF sebagai Kuasa Hukum DPP FPI telah melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran pidana dengan pasal berlapis, mulai dari pasal perbuatan tidak menyenangkan, provokator dan penghasutan serta kebohongan publik, lalu ancaman pembunuhan dan pelanggaran HAM, hingga penyalah-gunaan jabatan dan penodaan agama. Kini, status Ahok adalah TERDUGA KRIMINAL, sehingga tidak pantas DPRD DKI Jakarta melantiknya.

Karenanya, jika hari ini DPRD DKI Jakarta tetap nekat melantik Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka dalam pandangan FPI adalah PELANTIKAN ILEGAL dan INKONSTITUSIONAL. Tentunya pelanggaran macam ini tidak boleh dibiarkan, tapi mesti dilawan.

LENGSERKAN AHOK & PRASETYO

DPP FPI akan mengajak GMJ dan FUI untuk bersama-sama mendesak Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR RI untuk mengajukan Hak Interpelasi terhadap Mendagri yang telah sewenang-wenang menyalah-gunakan jabatannya.

Dan DPP FPI bersama GMJ dan FUI juga akan mendesak KMP di DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan MOSI TIDAK PERCAYA terhadap kepemimpinan Prasetyo sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta, sehingga harus dilengserkan, dan selanjutnya KMP harus ambil alih seluruh kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta sebagaimana kursi pimpinan di DPR RI dan MPR RI yang telah disapu bersih oleh KMP.

Selanjutnya, DPP FPI bersama GMJ dan FUI juga akan mendesak KMP di DPRD DKI Jakarta untuk segera ajukan Hak Interpelasi dan Angket untuk LENGSERKAN AHOK secepat-cepatnya.

[Tim News FPI]

Gubernur Tandingan

Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, sesuai janji dan tekad yang telah disampaikannya saat Aksi Tolak Ahok pada Hari Pahlawan 10 No...
Senin (10/11/2014) lalu bertepatan dengan hari pahlawan, Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) diresmikan sebagai wadah pemersatu umat Islam di DKI Jakarta. Peresmian itu dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) saat aksi damai menolak Basuki Purnama (Ahok) menjadi Gubernur Jakarta.

"GMJ yang dimpin KH Fachrurrozi Ishaq kita harapkan menjadi satu forum dialog, diskusi dan silaturahim antara para Habaib, Ulama dan Tokoh Betawi tidak hanya untuk masalah Ahok, tapi kedepan kita harapkan menjadi wadah perjuangan kita semua," ujar salah satu tokoh GMJ, Habib Rizieq Syihab.

Dihadapan puluhan ribu kaum muslimin, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu memimpin deklarasi GMJ.

"Kita sama-sama deklarasikan GMJ sebagai suatu forum untuk menegakkan Islam di bumi betawi ini, dan kita minta KH Fachrurrozi Ishaq seorang ulama putera betawi memimpin kita semua. Jadi GMJ bukan hanya forum sesaat tapi seterusnya untuk izzul Islam wal muslimin," kata Habib Rizieq.

Dengan mengucapkan bismilah, dan pembacaran surat Al Fatihah, di hari pahlawan, GMJ resmi dideklarasikan sebagai forum perjuangan umat Islam di Jakarta. Dan sebagai tanda cinta dan dukungan kepada KH Fachrurrozi Ishaq, Habib Rizieq memberikan sorban putihnya sebagai simbol perjuangan.

Deklarasi disambut dengan gemuruh takbir dan bersama-sama melantunkan shalawat.

Sumber: Suara Islam Online

Di Hari Pahlawan, GMJ Dideklarasikan Sebagai Forum Perjuangan Islam di Jakarta

Senin (10/11/2014) lalu bertepatan dengan hari pahlawan, Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) diresmikan sebagai wadah pemersatu umat Islam di D...
Aksi Lengserkan Ahok yang digelar Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) hari ini Senin 10 November 2014 berjalan lancar, sukses dan berkah. PULUHAN RIBU umat Islam Jakarta memutihkan Jalan Protokol Sudirman - Thamrin dan menyemut melingkarJalan Kebon Sirih dan Jalan Merdeka untuk mengepung Gedung DPRD dan BALAI KOTA DKI Jakarta.

PESERTA AKSI

Lebih dari seratus Ormas Islam dan Majelis-Majelis Ta'lim serta Pesantren dan Padepokan Silat Betawi bersama para Ulama dan Habaib serta Tokoh Islam menggelar Long March dari Bunderan HI ke DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta.

Tampak ikut berjalan kaki dan orasi dari kalangan Ulama dan Tokoh Betawi, antara lain : KH Fakhrurrozi (Ketua GMJ), KH Kholil Ridhwan (Ketua MUI Pusat), KH Maulana Kamal Yusuf (Syuriah PW NU DKI Jkt), KH Misbahul Anam (Ketua Syuro FPI), KH Munawir Asli (Ulama Betawi), KH Ahmad Baidhowi (Ulama Betawi), KH Abu Hanifah (Da'i Betawi), KH M. Al-Khaththath (Sekjen FUI), H.Endang (Ketum FBB) dan H.Qomaruddin b H.Darip (Guru Besar Silat Betawi).

Sedang dari kalangan Habaib antara lain : Hb.Idrus b Hasyim Alattas (Perguruan As-Sa'adah), Hb.Muhsin Alattas (MT Anwarul Hidayah), Hb.Hamid Alattas (MT Sholawat), Hb.Ali Al-Habsyi (Islamic Center Kwitang), Hb.Alwi Alaydrus (Dai Jakarta), Hb. Zaki b Yahya (Da'i Jakarta), Hb.Abdullah Al-Haddad (Al-Hawi), Hb. Sofi Segaf Assegaf (Ats-Tsaqofah), Hb. Salim Selon Alattas (FPI JKT) dan Ust.Ahmad Al-Habsyi (Dai Kondang TV).

KESEPAKATAN GMJ - KMP

Delegasi GMJ diterima baik oleh seluruh komponen KMP di DPRD DKI JKT, sedang KIH tak satu pun terlihat batang hidungnya. Dalam pertemuan disepakati :

1. GMJ dan KMP sepakat bahwa Ahok harus dilengserkan karena sudah langgar Konstitusi dan Perundang-undangan.

2. GMJ dan KMP sepakat bahwa sesuai Perppu No 1 Tahun 2014 Pasal 173 maka Ahok tidak serta merta menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI JKT.

3, GMJ dan KMP sepakat bahwa sesuai Perppu No 1 Tahun 2014 Pasal 174 maka Gubernur pengganti Jokowi harus dipilih melalui DPRD DKI Jakarta.

4. GMJ dan KMP sepakat bahwa sesuai Perppu No 1 Tahun 2014 Pasal 203 tidak berlaku dalam pergantian Gubernur DKI JKT, karena pengangkatan Jokowi sebagai Gubernur dengan UU No 29 Th 2007 bukan dengan UU No 32 Th 2004.

5. Bhw GMJ dan KMP sepakat untuk menolak Pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI JKT.

6. Bahwa KMP berkomitmen jika Ahok dipaksakan untuk dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, maka KMP akan gunakan Hak Interpelasi dan Hak Angket untuk melengserkan Ahok.

7. Bahwa GMJ berkomitmen jika Ahok dipaksakan untuk dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, maka GMJ akan melakukan Class Action, sekaligus mengangkat Gubernur Tandingan di DKI Jakarta hingga dilengserkannya Ahok.

BERITA MEDIA

Seperti biasa, berbagai Media Liberal dengan sangat "lucu" memberitakan bahwa yang turun Aksi Lengserkan Ahok hari ini hanya FPI dan itu pun jumlahnya hanya ratusan, bahkan ada yang menyebut cuma puluhan.

Lebih "lucu" lagi, yang diangkat justru aneka pernyataan Ahok, seperti : Ahok mau bubarkan FPI, Ahok tidak mau berunding dengan FPI, Ahok melapor ke Menkumham untuk pembubaran FPI, Ahok melawan FPI, hingga jalan macet. Sedang substansi tuntutan GMJ dan argumentasi konstitusinya tak satu pun diberitakan.

Media Liberal menganggap berita bisa dibuat seenak perutnya. Dan mereka pikir semua rakyat Indonesia goblok dan bodoh. Tapi Alhamdulillah, puluhan kamera video dan foto telah mengabadikan Aksi Lengserkan
Ahok dan diunduh ke berbagai Sosial Media, hingga "orang buta" pun akan tahu bahwa aksi tersebut besar dan berkah serta merupakan kerja sama semua komponen umat Islam dri beragam kelompok dan golongan.

ORASI PENUTUP

Dalam Orasi Penutup, Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab menyatakan bahwa kedatangan GMJ ke Balai Kota bukan untuk berunding dengan Ahok, tapi untuk Lengserkan Ahok. Dan Aksi GMJ tidak akan berhenti hingga Ahok lengser.

Dan Habib Rizieq memberi peringatan kepada Presiden RI dan Mendagri agar tidak menggunakan Arogansi Kekuasaan untuk memaksakan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, karena jika itu terjadi maka jangan salahkan umat Islam jika akhirnya terpaksa akan gunakan Arogansi Kedaulatan Rakyat.

Akhirnya, Habib Rizieq mengajak Presiden RI dan Mendagri untuk bersama mendorong agar KIH dan KMP di DPRD DKI Jakarta untuk duduk bersama MUSYAWARAH MUFAKAT untuk laksanakan amanat Perppu No 1 Tahun 2014, untuk terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI yang damai lagi sejahtera.

Ditanya soal Surat Rekomendasi Ahok ke Menkumham RI tentang Pembubaran FPI, maka Habib Rizieq menjawab dengan tegas : "Langkahi dulu mayat saya, kalau Ahok mau bubarkan FPI. Jika Ahok pakai jurus Cina Mabok, maka saya akan pakai jurus Kemplang Babi."

[Tim News FPI]

Puluhan Ribu Umat Islam Demo Lengserkan Ahok

Aksi Lengserkan Ahok yang digelar Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) hari ini Senin 10 November 2014 berjalan lancar, sukses dan berkah. PULUH...

Sabtu, 01 November 2014

Bismillaah wal Hamdulillaah ...

Tatkala umat Islam keberatan dengan pencalonan Harry Tanoe sebagai Cawapres, dan umat Islam menolak Ahok sebagai Gubernur mau pun Wagub DKI Jakarta, serta umat Islam mengkritik Menteri Susi yang perokok dan bertatto, ada kalangan "muslim" yang melontarkan pernyataan "nyeleneh" sebagai berikut :

1. "Lebih baik PRESIDEN KAFIR jujur dan adil dari pada PRESIDEN MUSLIM khianat dan zalim".
2. "Lebih baik GUBERNUR KAFIR rajin dan pekerja keras dari pada GUBERNUR MUSLIM korup dan malas."
3. "Lebih Baik MENTERI WANITA PEROKOK BERTATTO TANPA JILBAB tapi tekun dan cerdas dari pada MENTERI WANITA BERJILBAB tapi korup dan culas."

Parahnya, ada OKNUM "Ulama" dari kalangan Kyai dan Habaib yang "mengaminkan" pernyataan-pernyataan "nyeleneh" macam itu, baik langsung mau pun tidak langsung, sehingga mereka KORUPSI DALIL dan MANIPULASI HUJJAH untuk "memfatwakan" bolehnya ORANG KAFIR memimpin umat Islam.

Pernyataan "nyeleneh" macam itu sangat berbahaya, apalagi jika di-iya-kan oleh kalangan yang dianggap "Ulama", karena pernyataan tersebut melecehkan KEISLAMAN seorang muslim dan memaklumi bahkan membanggakan KEKAFIRAN seorang kafir. Sekaligus menghina umat Islam dengan mengesankan seolah umat Islam itu paling brengsek, sedang orang Kafir itu baik dan bagus.

Kenapa pernyataan tersebut tidak dibalik saja sebagai berikut :

1. "Lebih baik PRESIDEN MUSLIM jujur dan adil dari pada PRESIDEN KAFIR khianat dan zalim".
2. "Lebih baik GUBERNUR MUSLIM rajin dan pekerja keras dari pada GUBERNUR KAFIR korup dan malas."
3. "Lebih Baik MENTERI WANITA BERJILBAB BUKAN PEROKOK DAN TANPA TATTO yang tekun dan cerdas dari pada MENTERI WANITA PEROKOK BERTATTO DAN TANPA JILBAB yang korup dan culas."

Atau setidaknya buatlah perbandingan  yang "Apple To Apple", artinya perbandingan yang seimbang, seperti : "Apel Malang lebih harum dari pada Apel Thailand", jangan tidak seimbang, seperti : "Apel Malang lebih harum dari pada Terasi."

Karenanya, mestinya pernyataan itu mengambil perbandingan yang cerdas dan adil, yaitu sebagai berikut :

1. Lebih baik PRESIDEN MUSLIM jujur dan adil dari pada PRESIDEN KAFIR jujur dan adil".
2. Lebih baik GUBERNUR MUSLIM rajin dan pekerja keras dari pada GUBERNUR KAFIR  rajin dan pekerja keras."
3. Lebih Baik MENTERI WANITA BERJILBAB BUKAN PEROKOK DAN TANPA TATTO yang tekun dan cerdas dari pada MENTERI WANITA  PEROKOK BERTATTO DAN TANPA JILBAB yang tekun dan cerdas.

Jadi, umat Islam harus waspada tingkat tinggi terhadap pernyataan "nyeleneh" yang SESAT dan MENYESATKAN, karena kalau aneka pernyataan "nyeleneh" tersebut dibiarkan, maka nanti akhirnya akan lahir pernyataan :

"Lebih Baik jadi ORANG KAFIR sukses dan kaya raya, dari pada jadi ORANG ISLAM gagal dan miskin papa." Na'uudzu Billaahi Min Dzaalik ... !!!

Ingat .... :

1. Setiap manusia yang tidak mengakui ALLAH SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah adalah KAFIR.
2. Tidak ada ORANG KAFIR yang tidak Zholim, karena sezholim-zholimnya manusia adalah orang yang tidak mengakui ALLAH SWT sebagai Tuhannya, padahal ALLAH SWT yang telah menciptakannya dan mengaruniakan aneka ragam
nikmat kepadanya.
3. ORANG KAFIR yang mati dalam kekafirannya pasti akan kekal masuk dalam NERAKA.


Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab

Habib Rizieq: Waspada Aqidah

Bismillaah wal Hamdulillaah ... Tatkala umat Islam keberatan dengan pencalonan Harry Tanoe sebagai Cawapres, dan umat Islam menolak Ahok seb...
Berdasarkan Perpu No 1 Tahun 2014 pasal 174, setelah Joko Widodo terpilih menjadi presiden RI seharusnya Basuki Purnama (Ahok) tidak otomatis naik menjadi Gubernur DKI. Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menerima delegasi para ulama yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Tolak Ahok di gedung DPR RI, Selasa (28/10/2014).

Fadli menjelaskan, didalam Perpu No 1 Tahun 2014 pasal 174 ayat 1 berbunyi; Apabila Gubernur berhenti atau diberhentikan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan sisa masa jabatan kurang dari 18 bulan, Presiden menetapkan pejabat Gubernur atas usul Menteri sampai berakhirnya masa jabatan Gubernur.

Lalu, pada ayat 2 berbunyi; Apabila sisa masa jabatan Gubernur berhenti atau diberhentikan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan sisa masa jabatan di atas 18 bulan, maka dilakukan pemilihan Gubernur melalui DPRD Provinsi.

"Jadi dalam ayat 2 ini jelas sebenarnya, bahwa tidak otomatis Wakil Gubernur itu menjadi Gubernur, karena masa jabatannya masih lebih dari 18 bulan," kata Fadli.

Menurutnya, memang ada ayat berikutnya pada pasal 203 ayat 1 yang berbunyi; Dalam hal terjadi kekosongan Gubernur Bupati dan Walikota yang diangkat berdasarkan UU no 32/20014 tentang pemerintah daerah Wakil Gubernur, Wakil Bupati dan Wakil Walikota menggantikan Gubernur, Bupati dan Walikota sampai berakhir masa jabatannya.

"Namun dalam kasus Jakarta, yang digunakan adalah Perpu 174. Artinya bahwa untuk urusan DKI, setelah berhentinya Jokowi karena menjadi presiden saat terjadi kekosongan jabatan Gubernur seharusnya pemilihan Gubernur dilakukan oleh DPRD DKI. Jadi jelas sekali aturan ini, tidak perlu ada interpretasi lain," jelas Fadli.

Ia mengatakan, setidaknya bulan November atau Desember ini harus ada pemilihan Gubernur dan wakilnya yang baru. "Ini domain DPRD DKI, tapi nanti kita usulkan berdasarkan aturan mainnya. Rencananya minggu depan kita kumpul bersama DPRD DKI membahas masalah ini," pungkas Fadli.

Tokoh GMJ yang hadir dalam pertemuan tersebut ialah, KH. Fachrurozi Ishaq (Ketua GMJ), KH. Muhammad al Khaththath (Sekjen FUI), Habib Muchsin al Attas (Ketua Umum FPI), KH. Misbahul Anam (Dewan Syuro FPI), Habib Muchsin bin Zeid (Tokoh Habaib Muda), Ustaz Alfian Tanjung (Ketua Taruna Muslim), Ustaz Endang Supardi (Ketua FBB) dan lainnya. 

Pada 10 November 2014 mendatang, GMJ akan mengadakan aksi damai sejuta umat menolak Ahok. Selain melakukan aksi demo, GMJ juga menyebarkan angket penolakan Ahok kepada warga Jakarta untuk diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta sebagai bahan untuk menggunakan hak angket, hak interplasi, dan hak impeachment untuk melengserkan Ahok.

Sumber: Suara Islam Online

Wakil Ketua DPR RI: Sesuai Perpu, Ahok tidak Otomatis Jadi Gubernur DKI

Berdasarkan Perpu No 1 Tahun 2014 pasal 174, setelah Joko Widodo terpilih menjadi presiden RI seharusnya Basuki Purnama (Ahok) tidak otomati...

 

© 2015 - Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile