Dia selalu sesumbar minta didemo, dan menyatakan siap menyambut pendemo, bahkan siap menjamu pendemo dengan makanan dan minuman, dengan dalih karena pendemo adalah rakyat yang harus dihormati dan dihargai.
Faktanya, Habaib dan Ulama serta Tokoh Islam yang datang dengan jutaan umat Islam dalam AKSI DAMAI, ditinggal lari, bahkan ditolak dan dicampakkan dengan PEMBANTAIAN MASSAL.
Lalu, dia katakan bahwa Istana sudah SEPAKAT dengan Ulama Aksi Bela Islam untuk proses Ahok selama dua pekan. Padahal, itu merupakan PUTUSAN SEPIHAK Istana yang ditawarkan kepada Peserta Aksi Bela Islam, tapi ditolak, karena Aksi Bela Islam tetap kompak menuntut Penahanan Ahok saat itu juga.
Goblok.
BalasHapusPenherahan maasa sebanyak2nya bukan demo tapi merusuh, melumpuhkan ibukota. Berkali2 lagi. Layak dibasmi.