Bismillaah wal Hamdulillaah ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...
Indonesia adalah negara besar dan berpotensi untuk menjadi Pusat Kebangkitan Dunia Islam. Indonesiasekurangnya memiliki Lima Potensi Besar yang luar biasa untuk tampil sebagai Pemimpin Dunia Islam ke depan.
PANJI HITAM DARI TIMUR
Selama ini, Hadits tentang Tentara Islam dengan Panji Hitam dari Timur yang akan menegakkan Khilafah Islam Internasional selalu diartikan dan dikait-kaitkan dengan aneka Gerakan Jihad di Dunia Islam, mulai dari THALIBAN di Afghanistan hingga ISIS di Iraq dan Syria, yang kesemuanya merupakan sayap jihad AL-QAIDAH.
Kini, menurut saya Indonesia pun seharusnya dimasukkan dalam nominasi Pembawa Panji Hitam, karena bukan tidak mungkin bahwa yang dimaksud hadits tersebut adalah justru Kaum Muslimin di Indonesia yang juga merupakan Negeri Islam tebesar di Dunia dan secara Geografis pada posisi PALING TIMUR Dunia Islam.
Karenanya, musuh-musuh Islam dari kalangan Zionis dan Salibis Internasional tidak pernah diam untuk menggembosi kelima potensi besar tersebut.
Bagi mereka bahwa Indonesiaadalah ANCAMAN SERIUS bagi kepentingan mereka. Berikut paparan potensinya dan upaya musuh serta tak-tik strateginya untuk menghancurkannya, agar kita bisa selalu mewaspadainya.
POTENSI PERTAMA
Indonesia adalah Negara Muslim dengan penduduk mayoritas muslim TERBANYAK di Dunia, sehingga memiliki potensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat besar.
Jika 230.000.000 (dua ratus tiga puluh juta) muslim di Indonesia dikelola dengan baik dengan pembinaan, pendidikan dan pengembangan SDM yang profesional dan berkualtias sesuai ajaran Islam yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan norma-norma Kemanusiaan yang adil dan beradab, maka insya Allah, Indonesia akan mampu tampil sebagai Lokomotif Gerakan Revolusi Islam Dunia yang akan memimpin seluruh Dunia Islam.
Karenanya, musuh Islam tidak akan membiarkan potensi besar Indonesiatersebut berkembang pesat dan kuat. Mereka pun melakukan gerakan Penggembosan Potensi Pertama ini dengan jalan, antara lain :
1. Menggelar Konferensi Zionis dan Salibis Internasional untuk TRANSFORMASI AGAMA di Indonesia dengan Target menguasai media dan ekonomi Indonesia, lalu merebut posisi politik baik Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif dari tangan kaum muslimin, termasuk jabatan Kepala Daerah mau pun Kepala Negara, dengan tujuan bahwa pada tahun 2020 Islam tidak lagi menjadi mayoritas di Indonesia.
2. Galakkan PEMURTADAN melalui program TRANSFORMASI AGAMA di seluruh Indonesia dengan berbagai macam cara, seperti membangun Gereja Liar tanpa izin di tiap perkampungan muslim, memakai nama dan atribut Islam, menyebut Tuhannya sebagai Allah, menyebut Kitabnya sebagai Al-Kitab, kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Arab dan membacanya dengan tajwid seperti membaca Al-Qur'an, lalu membuat Kaligrafi Arab berisi ajaran Zionis dan Salibis, iming-iming bantuan dan pekerjaan, mewajibkan pekerja muslim merayakan Hari Besar Kafir dan melarangnya menggunakan atribut Islam, bahkan melarang Jilbab dan Shalat Jum'at, lalu melakukan pembodohan dan penyesatan serta adu domba umat Islam, bahkan menggunakan Black Magic dan Hypnotis, hingga HAMILISASI gadis muslimah.
3. Kampanyekan besar-besaran KB (Keluarga Berencana), kalau perlu dengan pemaksaan, agar jadi PEDOMAN HIDUP umat Islam Indonesiauntuk menekan laju pertumbuhan jumlah masyarakat muslim. Pada saat yang sama KB "diharamkan" semua Sinagog dan Gereja secara "aklamasi" agar laju pertumbuhan penduduk masyarakat Zionis dan Salibis di Indonesia tumbuh pesat.
Karenanya, umat Islam wajib bersatu dan berjuang mempertahakan Potensi Pertama ini dan terus meningkatkannya, dengan melawan segala bentuk propaganda musuh-musuh Islam sebagaimana terurai dalam tak-tik dan strategi mereka di atas.
POTENSI KEDUA
Indonesia adalah Negara Muslim pemilik KEKAYAAN yang melimpah ruah. Hampir semua Hasil Hutan dan Hasil Laut serta Hasil Bumi ada di Bumi Indonesia.
Indonesia dengan luas hutan mencapai 120,34 juta hektar, merupakan penghasil Kayu dan Rotan terbesar dan terbaik di Dunia, sekaligus memiliki aneka Flora dan Satwa yang menarik perhatian wisatawan manca negara.
Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki lebih dari 13.000 (Tiga Belas Ribu) pulau merupakan negara kaya akan hasil lautnya, dan banyak memiliki pantai yang indah kelas dunia dengan aneka Fauna langkanya.
Indonesia pun memiliki kekayaan tambang yang luar biasa. Mulai dari Emas, Platina, Timah, Semen, Besi, Baja, Biji Beton, Bauksit, Aspal, Batu Bara, Gas, Uranium, Plutonium, dan aneka Logam serta Tambang lainnya. Bahkan Indonesiamemiliki Minyak Bumi hingga Minyak Langit ( Sawit ).
Bumi Indonesia pun sangat subur, hingga aneka tanaman bisa tumbuh dengan mudah, hingga salah satu liryc lagu Koes Plus di era 70-an menyatakan "Tongkat dan Kayu pun jadi tanaman". Saking suburnya.
Jika semua itu dikelola secara jujur dan amanat, serta menejmen yang baik dan profesional, dengan niat ikhlas meraih Ridho Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa, lalu digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan semua rakyat Indonesia dengan semangat Kemanusiaan yang adil dan Beradab, serta semangat Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka jangankan penduduk Indonesia berjumlah 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta) jiwa, andaikan berjumlah 2,5 (Dua Setengah) milyar jiwa sekali pun tetap bisa tercukupi.
Dan ini membuat musuh Islam ketar-ketir, karena dengan Potensi Kedua ini peluang Indonesia menjadi Pusat Kebangkitan Islam Dunia semakin besar dan meyakinkan.
Karenanya, musuh-musuh Islam melakukan ekspansi dan eksploitasi besar-besaran terhadap kekayaan Indonesia, dengan membeli dan memperalat oknum-oknum pejabat korup Indonesia, serta menjadikan mereka sebagai Antek Asing dan Aseng, untuk meloloskan keinginan mereka dan mengamankan kepentingan mereka, atas nama kerja sama perdagangan antar bangsa.
Mereka keruk kekayaan Indonesiahabis-habisan. Mereka jarah dan rampok semua kekayaan rakyat Indonesia atas nama bisnis. Mereka miskinkan rakyat Indonesia agar tidak lagi punya peluang menjadi Lokomotif Kebangkitan Dunia Islam.
Ironis, di negara yang serba kaya ini, rakyat Indonesiabanyak yang hidup melarat, bahkan mati kelaparan, sehingga mereka bagaikan tikus yang mati kelaparan di lumbung padi.
Oleh karenanya, bangsa Indonesia harus bangkit. Stop Korupsi dan Ganyang Koruptor, serta hapus semua klausul Liberalisasi Ekonomi Indonesia, baik dalam Undang-Undang Dasar 1945 hasil Amandemen mau pun dalam Undang-Undang dan Aturan lainnya.
Segera kembalikan Ekonomi Kerakyatan sebagai Dasar Ekonomi Negara Indonesia sebagaimana amanat UUD 1945 pasal 33 yang asli, karena UUD 1945 hasil amandenen saat ini hanya merupakan hasil Tekanan Gerombolan Liberal Pengkhianat Bangsa dan Negara yang bekerja untuk kepentingan Kafir Asing dan Aseng.
Dan segera Nasionalisasi semua perusahaan Asing dan Aseng yang memonopoli kekayaan atau kebutuhan vital bangsa Indonesia.
Karenanya, seluruh elemen bangsa harus bersatu dan bahu membahu mengelola kekayaan Indonesiasebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Jangan sekali-kali berkhianat !
POTENSI KETIGA
Indonesia adalah Negara Muslim yang letak geografisnya sangat STRATEGIS, sehingga berpotensi besar menjadi Pusat Lalu Lintas Perdagangan Dunia untuk
Wilayah Asia Tenggara yang menghubungkan Benua Asia dan Benua Australia serta Wilayah Pasific, baik jalur laut mau pun udara.
Ini pun potensi besar Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai Pusat Kebangkitan Dunia Islam, sehingga lagi-lagi membuat musuh-musuh Islam bekerja keras untuk menghalangi dan menutup Potensi Ketiga ini dengan cara antara lain :
1. Menggagalkan Proyek Otoritas Batam - Indonesiayang semula mau dijadikan sebagai Zona Lalu Lintas Pasar Internasional. Termasuk menjegal dan menjatuhkan Presiden BJ Habibi agar tidak bisa melanjutkan Proyek Otoritas Batam tersebut.
2. Mendukung habis-habisan Singapura sebagai Pusat Lalu Lintas Perdagangan Dunia dengan membuka Kedubes Negara Zionis Israel dan mendirikan sejumlah Perusahaan Yahudi untuk merebut semua bisnis vital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Lihat saja sebagai contoh kasus, PT Telkom yang sengaja memenangkan tender Perusahaan Yahudi untuk urusan Tekhnologi Billing dan Komunikasinya, padahal perusahaan Nasional banyak yang mampu.
Akibatnya, pembicaraan telpon mau pun HP Presiden dan Para Menteri serta Pejabat Eselon satu lainnya mudah disadap Asing dan Aseng, sehingga mereka tahu segala rencana Politik dan Ekonomi Indonesia.
Karenanya, Bangsa Indonesia harus pintar dan cerdas serta berani melawan segala bentuk intervensi Asing dan Aseng. Dan wajib membangun kekuatan Bisnis Besar untuk bisa menguasai Lalu Lintas Perdagangan Dunia di wilayah Asia Tenggara khususnya.
Indonesia tidak boleh lemah dan lengah, sehingga mudah dipecundangi oleh Singapura yang telah secara terang-terangan melindungi para Koruptor Aseng Indonesia yang menyimpan hasil rampokannya disana, dan secara terang-terangan pula telah menjadi pusat berkumpulnya Kekuatan Zionis dan Salibis Internasional untuk menghancurkan Indonesia.
POTENSI KEEMPAT
Indonesia adalah Negeri Muslim yang wilayah teritorialnya TERLUAS, sehingga dari Sabang hingga Merauke memiliki tiga wilayah waktu, yaitu : WIB, WITA dan WIT.
Ini juga potensi besar bagi Indonesia untuk tampil di kemudian hari sebagai Pusat Kebangkitan Dunia Islam, sehingga ini pun menjadi ancaman serius bagi musuh-musuh Islam.
Karenanya, mereka sejak lama menyebar 60.000 (enam puluh ribu) intelijen asing di Indonesia sebagaimana pernah dilansir oleh Menhan RI Jenderal Ryamizard Ryachudu beberapa tahun yang lalu.
Target Perang Intelijen yang mereka lancarkan sudah lama terungkap, sebagaimana pernah dilaporkan oleh Pimpinan BAKIN era Soeharto dan Habibi, Alm. Z.A. Maulani, bahwa musuh-musuh Islam sudah mengagendakan pemecah-belahan NKRI menjadi beberapa negara, sebagaimana mereka pecah Uni Sovyet dan Yugoslavia.
Kalau Uni Sovyet dan Yugoslavia saja yang seagama dengan mereka, hanya karena perbedaan ideologi antara Demokrasi Sosialis Komunis dengan Demokrasi Liberal Kapitalis, mereka hancurkan, apalagi Indonesia yang berbeda agama dan ideologi.
Dan kalau Uni Sovyet dan Yugoslavia saja yang menjadi inti kekuatan PAKTA PERTAHANAN WARSAWA saingan utama NATO, akhirnya bisa diporak-porandakan, apalagi Indonesia yang saat ini TNI nya sedang dikebiri habis-habisan.
Tak-Tik dan Strategi yang mereka gunakan dalam memberangus dan memporak-porandakan Potensi Keempat ini, antara lain :
1. Memulai upaya memecah NKRI dengan memerdekan Timor Timur. Selanjutnya sudah diagendakan untuk memerdekakan Papua, lalu Maluku, Borneo, Sumatera, Aceh dan seterusnya.
2. Melemahkan TNI dan mengebirinya melalui gerakan LSM-LSM Komprador yang menjadi Antek Asing. Bahkan memecah belah TNI sehingga ada Tentara Nasionalis Merah Putih yang cinta NKRI dan ada juga TNI Antek Asing dan Aseng yang jadi Pengkhianat NKRI.
3. Mengadu domba umat Islam dan TNI agar saling curiga dan tidak bersatu, bahkan bermusuhan, karena keduanya ada Pilar Pertahanan NKRI yang paling penting dan sangat handal.
Karenanya, Islam dan TNI wajib bersatu bahu membahu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Hilangkan rasa saling curiga, dan bangun silaturrahim persaudaraan, serta saling mendukung satu sama lain.
Umat Islam Indonesia wajib ikut berperan aktif untuk memajukan dan menguatkan TNI, dan menolak keras segala upaya pelemahan dan pengebirian TNI.
TNI harus profesional, disiplin, wibawa dan berani, serta wajib memiliki prajurit yang kuat dengan peralatan militer yang canggih dan lengkap.
Ayo ... , umat Islam dan TNI harus bersatu Selamatkan NKRI dari KAFIR ASING dan KAFIR ASENG ... !!!
POTENSI KELIMA
Indonesia adalah Negara Muslim yang paling BEBAS Da'wah Islamnya, dan ini tidak kita jumpai di Negeri Muslim lainnya, apalagi di Negeri Kafir.
Alhamdulillah, dengan kebebasan Da'wah Islam di Indonesia maka berbagai Syiar Islam terbangun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Sistem Negara, mulai dari Musyawarah yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia, hingga aneka sosial kemasyarkatan yang berbasis Islam, seperti Penggunaan Jilbab, Pesantren, Majelis Ta'lim, Pendidikan Islam, Bank Islam, Asuransi Syariah, Ekonomi Syariah, Leasing Syariah, hingga UU Zakat dan UU Haji, serta lainnya.
Ini pun membuat musuh-musuh Islam was-was.dan ketakutan. Karenanya, mereka habis-habisan membendung pengaruh Da'wah, sekaligus menghancurkannya, dengan jalan antara lain :
1. Membuka Kran Kebebasan yang Kebablasan atas nama HAM dan DEMOKRASI agar aneka aliran sesat dan kema'siatan juga bisa bebas tumbuh subur di Indonesia.
2. Melaksanakan Program Rand Corporation dalam Proyek Adu Domba Gerakan Islam, sebagaimana sudah dipaparkan dalam artikel yang telah lalu. (Lihat Link : http://www.habibrizieq.com/2015/01/adu-domba-gerakan-islam.html).
Oleh sebab itu, seluruh Gerakan Islam di Indonesia, baik berupa Ormas atau Orsospol mau pun Pesantren dan Majelis Ta'lim serta lainnya harus terus berjuang untuk Tathbiq Syariah melalui Da'wah, Hisbah dan Jihad dengan ikhlas semata-mata hanya untuk meraih Ridho Allah SWT.
Sekali lagi : Ayo ..., Selamatkan NKRI dari KAFIR ASING dan KAFIR ASENG !!!
Allaahu Akbar ... !!!
Bismillaah wal Hamdulillaah ... Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ... Indonesia adalah negara besar dan berpotensi untuk menjadi Pu...