Alhamdulillaah, 15 Pejuang FPI yang telah ditahan selama 6 bulan 10 hari karena insiden Demo Anti Ahok pada Oktober 2014, kemarin Jum'at 10 April 2015 akhirnya bebas.
Mereka disambut bahagia oleh Keluarga dan Kerabat serta Sahabat. Dan dari Mapolda Metro Jaya mereka langsung digiring oleh laskar Jakarta dan Bogor menuju ke Pesantren Alam dan Agrokultural MARKAZ SYARIAH di Mega Mendung - Bogor , tempat kediaman Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab.
Kedatangan Para Pejuang FPI di keindahan hamparan Gunung Pangrango, disambut para pengurus FPI dan LPI serta MPI bersama para Santri MS dengan iringan Hadroh dan Sholawat.
Para Pejuang tersebut tampak sehat, cerah dan bahagia berkumpul kembali bersama ikhwan seperjuangan. Mereka semua berkumpul dalam Masjid MS dan saling berbagi cerita dan pengalaman.
Dalam sambutannya, Imam Besar FPI menyampaikan agar Para Pejuang yang baru lepas dari Medan Da'wah Penjara harus tetap semangat membela Islam dengan penuh keilhlasan. Dan kepada segenap Laskar FPI lainnya diminta untuk belajar dari pengalaman para pejuang tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Para Pejuang menyerahkan tanda cendera mata kepada Imam Besar FPI berupa kerajinan tangan berbentuk Mobil Jip FPI dan Pesawat Jet Tempur FPI yang dibuat dari pulungan KERTAS KORAN yang mereka kerjakan selama di penjara.
Imam Besar FPI menerima hadiah tersebut dengan kagum dan haru serta memuji dan mengapresiasi kreativitas para pejuang selama di penjara, disamping kegiatan utama mereka berda'wah dan mengislamkan sejumlah tahanan selama di Tahanan Mapolda Metro Jaya.
Hasil Kerajinan tersebut akan dimasukkan ke dalam aquarium kaca dan akan disimpan di Markas Besar FPI di Petamburan - Tanah Abang - Jakarta , sebagai kenang-kenangan.
Insya Allah, pada awal bulan Mei mendatang dua Pejuang FPI lagi yang akan bebas, yaitu Habib Shahab Anggawi dan Ustadz Novel Ba Mu'min.
Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi perjuangan mereka semua. Dan semoga Allah SWT menghancurkan semua musuh mereka.
(Tim News FPI)
0 komentar:
Posting Komentar