GURU KENCING BERDIRI, MURID KENCINGI GURU
{Dialog Guru Liberal dengan Murid Lugu}
Bismillaahi wal Hamdulillaah.
Ada pepatah lama : "Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari." Pepatah ini muncul dari fakta bahwa seorang Murid pada umumnya selalu berusaha untuk meniru gurunya, bahkan sering ingin sedikit berlebih.
Karenanya, seorang Guru harus sangat hati-hati dalam berucap dan bersikap serta bertindak, agar Murid tidak meniru kesalahan Sang Guru.
Tapi di zaman sekarang ini, ada pepatah baru : "Guru Kencing Berdiri, Murid Kencingi Guru". Pepatah ini bisa berarti bahwa Murid tergantung kepada pendidikan Guru, dan bisa juga berarti bahwa Murid zaman sekarang banyak yang makin kurang ajar kepada Gurunya, serta bisa pula diartikan bahwa kini banyak Murid sudah berani membalikkan pendapat Gurunya yang "nyeleneh".
DIALOG GURU & MURID
Berikut ini, TUJUH BELAS CONTOH "Kisah Imajinatif" tentang Dialog antara seorang GURU LIBERAL dengan seorang Muridnya yang lugu dan polos serta ingin "berlebih", tapi dibalik itu ada makna yang sangat "dalam".
Walau pun ini sebuah "Kisah Imajinatif", tapi isi pendapat Sang GURU LIBERAL merupakan fakta pendapat yang sering dilontarkan para Kaum Liberal di tengah masyarakat.
Ada pun jawaban Si MURID LUGU bukan sekedar guyonan, atau hanya ingin sekedar berlebih dari Sang Guru, tapi jawaban mendalam untuk menunjukkan "Kerancuhan Pemikiran Liberal" sekaligus mengukur kadar bahayanya.
1. SHALAT & PUASA
Guru : "Shalat dan Puasa itu cukup dengan Niat dan Ingat, tanpa susah payah harus berbuat."
Murid : "Kalau begitu, Makan dan Minum pun cukup dengan Niat dan Ingat saja dong, tanpa repot-repot harus berbuat."
2. MAKSIAT
Guru : "Kesesatan dan Kema'siatan serta Kemunkaran, seperti Aliran Sesat dan Aneka Tempat Ma'siat, itu sudah lama ada, kenapa harus dimusuhi ?!"
Murid : "Kalau begitu, kan Iblis juga jauh lebih dulu ada dari manusia, bahkan sebelumnya sudah rajin ibadah lho, lalu kenapa mesti dimusuhi ya ... ?!"
3. ENERGI KESEIMBANGAN
Guru : "Taat dan Ma'siat itu dua energi yang harus selalu ada, bahkan mesti bersahabat, karena saat Energi Taat dan Energi Ma'siat bersatu akan tercipta keseimbangan umat."
Murid : "Kalau begitu, Korupsi harus dijaga dan dihormati dong, karena Energi Korup dan Energi Jujur mesti bersatu untuk ciptakan keseimbangan di tengah masyarakat."
4. KEBEBASAN BEREKSPRESI
Guru : "Orang memghina Allah dan menista Nabi adalah hak berpendapat dan merupakan bagian dari kebebasan berekspresi, sehingga tidak boleh dihakimi. Dan setiap orang bebas mengekspresikan rasa cinta dan rasa bencinya dengan ucapan mau pun perbuatan."
Murid : "Kalau begitu, orang Islam juga boleh membunuh siapa saja yang menghina Allah dan Rasul-Nya, tidak peduli dengan aturan hukum yang ada, karena mereka juga bebas mengekspresikan rasa cintanya dengan membela kecintaannya dan membunuh para penghinanya."
5. BABI
Guru : "Babi itu ciptaan Allah, sehingga tidak masuk diakal harus diharamkan. Karenanya, makan saja hingga kenyang."
Murid : "Kalau begitu, Para Penjahat semuanya juga ciptaan Allah, sehingga tidak masuk diakal dong untuk dimusuhi. Karenanya, temani saja dengan senang."
6. AHMADIYAH
Guru : "Ahmadiyah itu memang munkar, tapi itulah fakta kehidupan, nikmati saja, tidak usah marah-marah, apalagi bertindak keras !"
Murid : "Kalau begitu, jika isteri Tuan Guru diperkosa orang, maka itu kan munkar yang jadi fakta kehidupan, ya nikmati saja, tidak usah marah dong, apalagi bertindak keras !"
7. PERSAINGAN TUHAN
Guru : "Konflik antar Islam dan Ahmadiyah tidak lebih hanya merupakan Persaingan antara Nabi Arab dan Nabi India."
Murid : "Kalau begitu, semua Konflik antar umat beragama, tidak lebih hanya merupakan Persaingan antara Tuhan Arab dan Tuhan Eropa, serta Tuhan Cina dan Tuhan Melayu ... dan seterusnya ... banyak juga ya Tuhan yang bersaing ...?!"
8. PEMIMPIN KAFIR
Guru : "Lebih baik Pemimpin Kafir asal jujur dan adil, serta cerdas dan pekerja keras, daripada Pemimpin Muslim tapi korup dan khianat, serta bodoh dan pemalas."
Murid : "Kalau begitu, lebih baik jadi orang Kafir saja asal kaya raya, daripada jadi orang Islam tapi miskin dan susah ... !"
9. KTP KOSONG
Guru : "Di KTP tidak perlu ada kolom agama, karena berpotensi melahirkan Diskriminasi antar umat beragama."
Murid : "Kalau begitu, kolom jenis kelamin itu berpotensi Diskriminasi antar Pria dan Wanita, kolom umur juga berpotensi Diskriminasi antar Tua dan Muda, kolom alamat pun berpotensi Diskriminasi antar Kampung dan Daerah, kolom pekerjaan berpotensi pula Diskriminasi antar Profesi, bahkan kolom nama bisa berpotensi Diskriminasi antar Suku dan Golongan. Jadi, sempurnanya dalam KTP tdk perlu ada kolom nama, umur, jenis kelamin, agama mau pun alamat ... ya KTP KOSONG saja lah ... !"
10. KENTUT
Guru ; "Islam itu aneh, saat wudhu batal karena buang angin, maka saat wudhu lagi harus basuh muka. Kok yang kentut dari pantat, tapi muka yang dicuci ... ?!"
Murid : "Kalau begitu, yang kentut itu kanpantat, kenapa muka yang malu, mestinya pantat dong yang malu ... ?!"
11. PALANG MERAH
Guru : "Umat Islam tidak usah menuntut penggantian Palang Merah dengan Hilal Merah, karena Indonesia bukan Negara Islam."
Murid : "Kalau begitu, Palang Merah juga mestinya tidak boleh digunakan, karena Indonesia pun bukan Negara Kristen .... Apa diganti saja dengan "Jengkol" yang tidak ada kaitan dengan agama apa pun ... ?!"
12. LIBUR JUM'AT
Guru : "Yang "menuntut" libur Jum'at terlalu fanatik terhdap agama Islam. Padahal, Indonesiabukan Negara Islam."
Murid : "Kalau begitu, yang "memberlakukan" Libur Ahad lebih lagi fanatiknya terhadap agama Kristen. Padahal, Indonesia kan bukan Negara Kristen. Kenapa tidak Libur Senin atau Selasa saja ya ... ?! Atau Libur Rabu atau Kamis gitu .... ?! Agar tidak ada kaitan dengan agama apa pun ... !!!"
13. KORUP
Guru : "Di Indonesia, yang korup dan yang jadi penjahat banyak muslimnya. Kenapa ya ... ?!
Murid : "Kalau begitu : Di Amerika, yang korup dan jadi Gangster banyak Kristennya. Dan di Italia, yang korup dan jadi Mafia banyak Katholiknya. Serta di India, yang korup dan jadi Bajingan banyak Hindunya. Dan di Thailand yang korup dan jadi Perampok banyak Budhanya. Serta di China yang korup dan jadi Bajingan banyak Khong Hu Chunya. Kenapa juga ya ... ?!"
14. SAINS
Guru : "Sains Modern dikembangkan oleh Para ilmuwan Non Muslim, kenapa umat Islam tidak malu memakai produknya ... ?!"
Murid : "Kalau begitu, Sains Modern kanditemukan oleh Ilmuwan Muslim, kenapa para Ilmuwan Non Muslim tidak malu mengembangkannya ... ?!"
15. IBLIS
Guru : "Iblis tercipta dari Api, lalu nanti masuk Neraka dan disiksa dibakar dengan Api, tentu tidak ada pengaruh, karena Api bertemu dengan Api ... "
Murid : "Kalau begitu, Manusia diciptakan dari Tanah, lalu jika dihantam Genteng atau Batu Bata yang tebuat dari Tanah, mestinya tidak ada pengaruh, karena Tanah bertemu dengan Tanah ... "
16. KEKERASAN
Guru : "Apa pun alasannya, dan apa pun jenis serta bentuknya, yang namanya Kekerasan adalah tindakan terkutuk."
Murid : "Kalau begitu, tindakan Polisi menembak Teroris, dan tindakan Tentara memerangi Separatis, serta tindakan warga melawan Perampok yang ingin menjarah hartanya dan memperkosa isterinya serta membantai anak-anaknya, juga tindakan terkutuk. Kasihan ya, kok bela diri, bangsa dan negara jadi terkutuk ... ?!
17. KESETARAAN GENDER
Guru : "Pria dan Wanita sama dan sederajat, tidak boleh ada perbedaan di antara keduanya."
Murid : "Kalau begitu, Pria wajib Hamil, Melahirkan, Nifas dan Haidh sebagaimana dialami Wanita, agar sama dan sederajat."
GURU KENCING BERDIRI, MURID KENCINGI GURU {Dialog Guru Liberal dengan Murid Lugu} Bismillaahi wal Hamdulillaah. Ada pepatah lama : "Gu...