Bismillaah wal Hamdulillaah ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...
Sudah SUNNATULLAH, Pejuang dibela Pejuang, sedang Pecundang dibela Pecundang.
Rasulullah SAW yang rohmatan lil 'aalamiin dibela Sayyiduna Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dan para Shahabat lainnya yang mulia, sedang Sang Durjana Abu Lahab dibela Si Durhaka Abu Jahal dan Kaum Musyrikin penyembah berhala.
Jauh sebelumnya, Nabi Musa AS yang gagah wibawa dibela Nabi Harun AS yang lembut mulia, sedang Sang Raja Lalim Fir'aun dibela Menteri Zalim Haman dan para Tukang Sihirnya.
Kini, Para Pejuang Islam dibela para Habaib dan Kyai yang Sholihin, sedang Ahmadiyah dan PKI serta aneka Aliran Sesat lainnya dibela para Pecundang Liberal.
KAMPANYE ANUS
"Sang Raja Syirik" Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi kini habis-habisan dan mati-matian dibela "Si Raja Liberal" Ketum PBNU Said Agil Siradj atas nama Budaya, Kearifan Lokal, Kemajemukan, Hak Asasi Manusia dan Kebebasan.
Said Agil Siradj telah sukses menjadikan ISLAM NUSANTARA sebagai TEMA Munas NU ke-33 pada tanggal 1 s/d 5 Agustus 2015. Said Agil Siradj inilah orangnya yang bernafsu Kampanye ALIRAN NUSANTARA yang disingkat ANUS dengan menghalalkan segala cara, antara lain :
1. Tgl 1 Juni 2012 di Gedung PBNU, Said Agil menyatakan bahwa yang perlu dilakukan umat Islam adalah "Membela Tanah Air" bukan "Membela Islam".
http://kabarnet.in/2012/06/02/said-agil-vs-salim-selon/
2. Tgl 6 Juni 2012 di Gedung PBNU, Said Agil menyatakan bahwa Perda Syariah bermasalah sehingga tidak perlu, karena setiap perda pro rakyat dan pro bangsa sudah Islami.
http://kabarnet.in/2012/06/07/said-agil-vs-salim-selon-ronde-2/
3. Tgl 28 Juni 2012 dalam tulisannya di Harian Republika dengan judul "Menyikapi Kontroversi", Said Agil menyatakan bahwa LIBERAL hanya sebatas perbedaan, sehingga harus disikapi dengan toleransi dan tenggang rasa, lalu menyamakan Tokoh LESBI Irsyad Manji dengan Tokoh Islam Ibnu Rusyd dan Ibnu Arabi serta Tokoh Sufi Abu Yazid Al-Busthomi.
http://kabarnet.in/2012/07/09/said-agil-vs-salim-selon-ronde-3/
4. Tgl 3 Juli 2012 dalam pembukaan MTQ Internasional NU ke-7 di Pontianak - Kalbar, Said Agil menyebut nama Gubernur Kalbar yang Katholik dengan sebutan USTADZ Cornelis, dan menyatakannya sebagai NU CABANG KATHOLIK.
http://kabarnet.in/2012/07/10/said-agil-vs-salim-selon-jilid-4/
5. Tgl 4 September 2012 di berbagai media, Said Agil berkoar-koar membolehkan orang kafir memimpin umat Islam dengan dalih Pemimpin Kafir yang adil lebih baik daripada Pemimpin Muslim yang zalim.
http://kabarnet.in/2012/09/04/said-agil-vs-salim-selon-ronde-5/
6. Tgl 14 Oktober 2012 saat penanda-tanganan MOU antara PBNU dengan LDII tentang penanggulangan radikalisme, Said Agil menyatakan bahwa orang kafir boleh ikut Pemilihan Gubernur di Jakarta, karena Pilgub bukan pemilihan Imam Masjid.
http://kabarnet.in/2012/10/15/said-agil-vs-salim-selon-ronde-6/
7. Tgl 21 Desember 2012 di Harian Rakyat Merdeka, Said Agil menyatakan bahwa boleh mengucapkan Selamat Natal demi kerukunan umat beragama, dan menjamin bahwa semua warga NU tidak akan luntur imannya dengan ucapan Selamat Natal.
http://kabarnet.in/2012/12/22/said-agil-vs-salim-selon-jilid-7/
8. Dalam acara Haul Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri Pendiri Al-Khoiroot di Palu - Sulteng, juga ceramahnya di berbagai kesempatan lain, Said Agil menyatakan bahwa sebab utama Rasulullah SAW diutus di tengah bangsa Arab adalah karena bangsa Arab bangsa yang PALING BIADAB, dan Nabi berasal dari Suku Quraisy karena Quraisy PALING BIADABNYA bangsa Arab.
9. Dalam sebuah acara dialog di NET TV tahun 2015, Said Agil mengatakan Nabi Muhammad SAW dan para Shahabatnya menyebarkan Islam di Timur Tengah, Romawi dan Persia dengan PEPERANGAN.
https://www.youtube.com/watch?v=ByX4PlS0OFY
10. Tgl 14 Juni 2015 dalam wawancara di pembukaan acara istighasah menyambut Ramadan dan pembukaan munas alim ulama NU di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan juga dalam beragam kesempatan dia menegaskan bahwa Islam Nusantara bukan ISLAM ARAB, menurutnya Islam Nusantara adalah Islam yang santun dan lembut, sedang Islam Arab adalah Islam yang KERAS dan RADIKAL.
http://m.detik.com/news/wawancara/2978479/said-aqil-siradj-islam-indonesia-bukan-islam-arab
11. Tgl 16 Mei 2012 dalam acara TV dan wawancara media, saat FPI menolak pagelaran Konser Artis Penyembah Setan dari Amerika Serikat, LADY GAGA, di Jakarta, Said Agil justru mendukung pagelaran tersebut, sekaligus mendorong pemerintah untuk membubarkan FPI.
http://m.youtube.com/watch?v=pnC4ZKAMEQQ
12. Dalam rekaman ceramah yang diunduh dan disebarkan via Youtube, Said Agil MENGKRITIK AHLUL BAIT karena AHLUL BAIT bukan Ahlul ilmi dan bukan Ahlul Hadits tapi POLITIKUS, termasuk Ali, Al-Hasan, Al-Husein, Ali Zainal Abidin As-Sajjad, Al-Bagir dan Ash-Shoodiq. Dan Said Agil menyatakan bahwa Politisi yang baik cuma empat, yaitu : Umar bin Abdul Aziz, Harun Ar-Rasyid, Solahuddin Al-Ayyubi dan Muhammad Al-Fatih. Selain itu tidak baik. Lalu Said Agil menyatakan bahwa yang membangun peradaban Islam hingga menyebar ke seluruh dunia adalah ilmunya Ahlul Ilmi dan Ahlul Hadits, yg kebanyakan mereka NON ARAB, bukan lewat Politik Zu'amaa para Khalifah. Selanjutnya, Said Agul menyatakan Imam Ali BERSALAH dalam Perang Jamal, karena ribuan umat Islam jadi korban, dan sikap Ali dalam surat-suratnya ke Mua'wiyah TIDAK ETIS, karena menggunakan sebutan YA 'ADUWALLAH.
http://www.youtube.com/watch?v=IXP3g72uHT8
13. Tgl 27 Agustus 2012 Saat para Habaib dan Ulama Jakarta bergabung dengan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) untuk lengserkan Si Kafir Ahok, maka dengan semangat Said Agil mendukung Si Kafir Ahok jadi Gubernur Jakarta, karena menurutnya : "Lebih baik gubernur kafir tapi jujur daripada gubernur muslim tapi korup."
http://m.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/08/27/20354/catut-ibnu-taimiyah-said-aqil-siroj-dukung-jokowiahok/;
14. Dalam ceramahnya yang diunggah dan disebarkan di Youtube, Said Agil menyatakan bahwa Jenggot bukan Sunnah Nabi SAW sehingga tidak perlu ditiru, bahkan Jenggot merupakan identitas ketidak-cerdasan, semakin panjang jenggot seseoarang semakin tidak cerdas.
https://m.youtube.com/watch?v=MrXNQGGX1Ew
15. Tgl 22 Oktober 2015 di Acara Kirab Hari Santri Nasional Dalam rangka perang lawan Jenggot, Said Agil memberi ceramah dalam peringatan Hari Santri Nasional dengan latar belakang gambar Pendiri NU Almarhum wal Maghfur Lahu Hadrotus Syeikh KH Hasyim Asy'ari yang sengaja dihilangkan jenggotnya.
http://m.suara-islam.com/mobile/detail/15914/Akhirnya-Jenggot-Pendiri-NU-Dicukur-JIN
16. Dalam sebuah dialog di acara satu jam lebih dekat TV One yang diunggah dan disebarkan di You Tube, Said Agil menyatakan bahwa dalam Shalat yang penting Khusyu, sedang merapatkan Shoff tidak perlu karena hanya adat dan tradisi Arab saja.
http://m.youtube.com/watch?v=gkTs_JQEONY
17. Di salah satu video yang tersebar di Youtube, Said Agil juga mengatakan bahwa Cadar itu bukan pakaian Islam, tapi hanya pakaian Arab.
https://www.youtube.com/watch?v=0q7sfgjOfrw
18. Said Agil menghina ormas Islam lain, dalam hal ini menghina Muhammadiyah goblok.
https://www.youtube.com/watch?v=qehIYjPkfIk
19. Said Agil mengatakan bahwa sampai saat ini malaikat Munkar Nakir belum bisa menanyai Gus Dur di alam kubur.
https://www.youtube.com/watch?v=z_zS9KTF1YQ
20. Said Agil memuji-muji tradisi kaum Syiah, sambil menghina warga NU dengan menyebut mereka goblok-goblok.
https://www.youtube.com/watch?v=EamNDG6i_BQ
21. Said Agil mengklaim ormas NU yang paling baik, dibanding ormas Islam yang lain.
https://www.youtube.com/watch?v=w9Cte0C7UCg
22. Said Agil mengatakan dirinya senang jika ada Iblis ikut sholat berjamaah di dalam shof sholat yang tidak rapat.
https://www.youtube.com/watch?v=lLwY4Eeeynw
23. Tgl 14 Desember di berbagai media , saking bernafsunya bela Kemusyrikan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Said Agil lagi-lagi menyampaikan keinginannya untuk pembubaran FPI.
http://m.suara-islam.com/mobile/detail/16417/Bela-Dedi-Mulyadi--Said-Aqil-Siradj-Ingin-FPI-Dibubarkan
PERSELINGKUHAN ANUS
Demikianlah, telah terbukti terjadinya PERSELINGKUHAN ANUS yaitu persengkokolan jahat Aliran Nusantara yang merupakan perselingkuhan paling dahsyat abad ini.
Mereka adu domba SYARIAT dan ADAT, bahkan mereka Tolak Syariat dengan dalih Tolak Arabisasi.
Hasbunallaahu wa Ni'mal Wakiil ....
Ni'mal Maulaa wa Ni'man Nashiir ...
0 komentar:
Posting Komentar