Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta melantik ratusan pengurus dari seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. Acara pelantikan yang digelar saat peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Majelis Anwarul Hidayah Cawang, Jakarta Timur, Kamis (24/12) itu dalam rangka menyukseskan program Gubernur Muslim.
Pelantikan anggota FPI dan LPI se-DKI Jakarta itu terdiri dari enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), 44 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 268 Dewan Pimpinan Ranting (DPRa).
Pelantikan ini dipimpin langsung Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, dan Imam FPI DKI Jakarta, Habib Muhsin bin Zaid Alatas. serta disaksikan oleh puluhan ulama, antara lain Habib Abdurrahman bin Syeh Alatas, Habib Zaid Alatas dan yg lainnya. Dari jajaran Umara nampak hadir Wali Kota, Camat, Lurah, Kapolda, Pangdam Jaya, Kapolres dan Kapolsek atau yang mewakili.
Tugas pertama mereka adalah membuat Posko Rakyat di setiap wilayah di seluruh Jakarta. Pembentukan Posko Rakyat hingga tingkat RT/RW itu untuk mensosialisasikan program Gubernur Muslim dan menampung aspirasi rakyat Jakarta yang mayoritas muslim dalam soal kepemimpinan.
Posko Rakyat tidak hanya dibentuk oleh anggota FPI, tetapi bisa juga oleh ketua DKM, Majelis Taklim, ormas Islam dan lainnya di wilayah masing-masing. Melalui Posko Rakyat, mereka akan melakukan sosialisasi besar-besaran tentang wajibnya memilih pemimpin Muslim di seluruh lapisan masyarakat muslim Jakarta melalui dakwah.
Adapun pasangan calon Gubernur Muslimnya, akan dipilih yang terbaik oleh para ulama dan habaib melalui Konvensi Umat Islam Jakarta yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab yang melantik para pengurus baru itu mengatakan, program Gubernur Muslim dilakukan semata-mata karena melaksanakan perintah Allah dan RasulNya.
"Ini bukan sekedar pertarungan politik, tetapi ini dalam rangka menegakkan syariat Allah. Melaksanakan firman Allah bahwa umat Islam tidak boleh dipimpin oleh orang kafir," tegasnya. (SI/DBS)
0 komentar:
Posting Komentar